Senin, 16 Februari 2009

Negeriku Ngeriku..

Negeri yang membawa petaka bagi para penduduknya tapi itu bukan salah dari “Sang Negeri” itu sendiri. Petaka itu terjadi karena mentalitas bangsa yang amat sangat buruk. Bayangkan, di era modernisasi saat ini banyak yang makin lama makin tak terkendali, misal Dakwah karena dapat upah, Pornografi atas nama seni, Penindasan berdasar kekuasaan, diperparah dengan eksploitasi kemiskinan demi tuntutan perut yang udah tak kuasa dipenuhi oleh nafsu haram.

Bangsa yang belum dewasa, masyarakat yang belum terbina, demokrasi yang anarki. Apa kita tak pernah berkaca pada realita masyarakat yang tak ingin susah payah berusaha dan hanya suka meminta, Entah ke dukun,paranormal atau jadi pengemis di jalan, asal mereka tidak perlu susah-susah. Mentalitas bangsa yang suka menerabas cari jalan pintas dengan segala cara kalo perlu sikut kanan-kiri, injak yang bawah, dorong yang depan, jatuhkan yang belakang. Apa harus seperti itu?? Para Elit tak pernah memberikan teladan yang baik.

Disisi lain, tayangan yang tiap hari disuguhkan juga tak beda, penuh dengan tayangan yang tak layak dikonsumsi oleh publik. Karena hanya berupa pembodohan masyarakat, musrik, dan hanya “pencuci otak” penonton. Maka jika ingin selamatkan generasi dan bangsa ini, MATIKAN TV ANDA. Itu jawaban radikal atas kasus ini. Minimal ubahlah tontonan yang sehat sehingga dapat menjadi tuntunan bagi kita semua.

Bangsa ini membutuhkan kita atas runtuhnya moral, akhlak, budi pekerti bangsa ini. Tanamkan benih benih nilai Agama. Mulai dari diri kita sendiri, mulai dari hal yang kecil dan mulailah saat ini.(seperti yang biasa diucapkan AA Gym) InsyaAllah. Dan tunggulah Indonesia 10,20,50 tahun lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar